Doa Nabi Nuh - Mendoakan Kedua Orang Tua
Doa Nabi Nuh
Nabi Nuh AS merupakan salah satu nabi yang dikenal dengan kesabarannya dalam berdakwah. Dalam salah satu doanya, beliau memohon ampunan bagi dirinya, kedua orang tuanya, serta umatnya:
رَبِّ اغْفِرْ لِيْ وَلِوَالِدَيَّ وَلِمَنْ دَخَلَ بَيْتِيَ مُؤْمِنًا وَّلِلْمُؤْمِنِيْنَ وَالْمُؤْمِنٰتِۗ وَلَا تَزِدِ الظّٰلِمِيْنَ اِلَّا تَبَارًاࣖ
"Rabbi ighfir li wa li walidayya wa liman dakhala baiti mu’minan wa lil-mu’minina wal-mu’minat wa la tazidiz-zalimina illa tabara."
"Ya Tuhanku, ampunilah aku, kedua orang tuaku, dan siapa saja yang masuk ke rumahku dalam keadaan beriman, serta semua orang mukmin laki-laki dan perempuan. Dan janganlah Engkau tambahkan bagi orang-orang yang zalim selain kebinasaan."
(QS. Nuh: 28)
Hikmah dari Doa Ini
Doa ini mengajarkan pentingnya memohon ampun untuk diri sendiri, orang tua, dan sesama muslim.
- Pentingnya Mendoakan Orang Tua Doa ini mengajarkan kepada kita untuk selalu mendoakan kedua orang tua, baik yang masih hidup maupun yang telah tiada, sebagai bentuk bakti dan rasa syukur.
- Kasih Sayang Nabi Nuh AS terhadap Kaumnya Nabi Nuh AS tidak hanya berdoa untuk dirinya sendiri, tetapi juga untuk umatnya yang beriman, menunjukkan sifat kasih sayang yang luar biasa.
- Pentingnya Memohon Ampunan Doa ini mengingatkan kita bahwa memohon ampun kepada Allah adalah salah satu cara untuk mendapatkan keberkahan dalam hidup.
Makna dan Cara Mengamalkan
- Mendoakan orang tua setiap hari, baik setelah sholat maupun dalam momen-momen khusus.
- Meneladani sifat kasih sayang Nabi Nuh AS dengan selalu mendoakan kebaikan bagi sesama.
- Mengingat pentingnya istighfar dan selalu meminta ampunan kepada Allah untuk diri sendiri dan orang lain.
Referensi
- Al-Qur’an Surat Nuh Ayat 28
- Tafsir Ibnu Katsir
- Hadis Riwayat Bukhari dan Muslim
Posting Komentar
0Komentar