Teruntuk Ibu, yang biasa ku panggil Mamah
"Aku rindu... kenapa semuanya cepat berlalu?"
Sela-sela waktu tanpa dirimu adalah hal yang membuatku rancu.
"Bolehkah aku ikut denganmu, Mamah?" 😭
Tapi sayang, suara itu tak sekeras bisikan hati yang mencoba menguatkan diri, bahwa "belum saatnya kau pergi." 😭😭😭
Sungguh menyakitkan tanpa kasih sayang-Nya.
Kini ibu telah tiada, dan saatnya bagiku membahagiakanmu di alam sana 😢, mengirimkan do'a tanpa harus mengeluhinya.
Kini aku berjuang bersama Ayah, Mah 😄. Aku belajar dari Ayah tentang kerasnya dunia kita.
Mahhh 😭, ngerinya kehidupan ini, sakitnya kehidupan ini, tak mau kenal siapa kita, Mah 😭.
Aku akan berdo'a hari ini untukmu, Mah, "Semoga mamah bahagia di alam sana 😭😢😄😊. Aamiin."
Dari anakmu,
Untuk kusimpan sebagai diary hidup ini ^^
